Sejak dahulu saya tidak pernah
mengenal nama handphone, laptop, facbook, instagram, twiter, bbm, line, pokok
semua media social saya tidak pernah mengenalnya, sehingga saya selalu bermain
dengan teman-teman dimassa kecil dengan berbagai macam permainan teradisional
yang membuat kami terhibur dan menyatukan kekompakan, bagi kita semasa menjadi
anak-anak tapi apa dayanya dengan anak-anak
sekarang sudah terjerumus dengan permainan melalui smart phone gadget yang mudah untuk bermain tapi saya sangat bersukur dengan permainan tradisional kita dapat berkumpul berolaharaga dengan melakukan permainan tradisional seperti permainan polisi-polisian udah ilang, selodor, duprak, kelereng, loncat menggunakan karet, kelereng, main ban-banbanan di sungai. Tapi sudah sirna dan menghilang kemana kah permainan itu apakah sudah dimakan jaman atau gimana aku pun masih bingung. Apakah ada upaya pemerintah untuk melakukan pengenalan permainan tradisional seharusnya ada, sehingga anak-anak zaman tidak terjerumus dengan pergaulan bebas atau yang ngehit di telinga kita sekarang yaitu cabe-cabean, dan terong-terongan. Tapi semenjak anak-anak yang sudah mengenal namanya hanpone lah atau permainan anak-anak sudah tau namnya chatingan dengan teman atau main game sehingga lupa akan waktu untuk belajar.
sekarang sudah terjerumus dengan permainan melalui smart phone gadget yang mudah untuk bermain tapi saya sangat bersukur dengan permainan tradisional kita dapat berkumpul berolaharaga dengan melakukan permainan tradisional seperti permainan polisi-polisian udah ilang, selodor, duprak, kelereng, loncat menggunakan karet, kelereng, main ban-banbanan di sungai. Tapi sudah sirna dan menghilang kemana kah permainan itu apakah sudah dimakan jaman atau gimana aku pun masih bingung. Apakah ada upaya pemerintah untuk melakukan pengenalan permainan tradisional seharusnya ada, sehingga anak-anak zaman tidak terjerumus dengan pergaulan bebas atau yang ngehit di telinga kita sekarang yaitu cabe-cabean, dan terong-terongan. Tapi semenjak anak-anak yang sudah mengenal namanya hanpone lah atau permainan anak-anak sudah tau namnya chatingan dengan teman atau main game sehingga lupa akan waktu untuk belajar.
Teman semasa kecil saya juga berkata
pada saya untung saya di lahirkan pas ngga di jaman canggih teknologi sehingga
saya bisa bermain berkumpul dengan teman- sebaya saya dan bermain permain tradisional
yang penuh ke unikan dan membuat saya bahagia “ujarnya” teman saya.
Kalau saya jadi pejabat atau
pemerintah di Indonesia atau di NTB saya akan buatin permaian khusus buat anak
sejenis Disney, tapi cankupanya untuk permaina tradisional bukan kaya sekarang
hanya pake gadget atau smarphone yang biaya mahal, belum beli smartphone
paketnyanya lagi, Sambungnya.
Mari Bapak atau ibu save permainan
anak-anak tradisional.
sumber foto
gurukelas6sd.blogspoot
permainan zaman dulu sifatnya sosial, kalau sekarang permainan anak-anak cenderung individual
BalasHapusMasukkan komentar Anda...ya betul pingin sekali saya mengenalkan permainan anak-anak yang sudah punah
BalasHapus