Senin, 26 Desember 2016

Mencari Bibit Dalam Tarung Pepadu Cilik




Presean merupakan pertarungan antara 2 pepadu yang bertarung di dalam arena menggunakan stik atau rotan yang di pake untuk memukul lawan dan ende yang digunakan untuk menjaga agar tidak terkena pukulan. Di dalam pertarungan presean di haruskan mempunyai pekembar setiap 1 pepadu mempunyai pekembar yang menjadi pelatih atau mengarahkan presean untuk melakukan pertarungan dan dipimpin oleh 1 wasit.

Dalam tarung pepadu biasnya di mainkan oleh orang-orang dewasa tapi lainhalnya yang di ada di dusun sigerongan desa sigerongan kecamatan lingsar lombok barat dengan mengadakan pertarungan pepadu cilik yang sudah di latih oleh ketua paguyuban masing-masing. Paguyuban yang ikut dalam tarung pepadu cilik yaitu paguyuban serigala putih yang berasal dari dasan geriya, paguyuban dewa mabuk sayang-sayang, dan dari paguyuban angin ribut yang berasal dari desa sigerongan.

Mereka yang mengikuti tarung pepadu cilik tidak asal sembarang ikut untuk bertarung mereka harus mempunyai izin dari orang tua dan  berlatih 2 kali sampai 3 kali seminggu untuk berlatih, agar bisa bertarung di dalam arena. Kalau mereka asal ikut dalam tarung pepadu kami tidak izinkan karena masalah kesehatan yang cukup berbahaya bagi pepadu, karena mereka menggunakan atribut seperti pepadu dewasa yang menggunakan rotan yang memungkinkan pepadu bisa luka . biasnya anak-anak yang melakukan tarung pepadu yang tidak menggunakan arena mereka menggunakan pelapah pisang dijadikan rotan sehingga tidak membahayakan pepadu.

Di dalam tarung pepadu cilik ini bertujuan untuk menjalin silaturhami antara paguyuban, melestarikan budaya presean yang ada di  NTB dan mencari bibit-bibit yang handal agar menjadi pepadu yang propesinal untuk bisa bertarung dalam ajang-ajang partai besar seperti polda cup, perang banteng, dan perang bintang “ungkap, ketua paguyuban angin ribut .

Ia juga menambahkan pepadu yang ada di desa sigerongan dulu cukup banyak tapi sekarang yang masih hanya saya yang ikut dalam ajang tarung pepadu propesional sehingga hati saya tergerak untuk melatih anak-anak yang ada di desa sigerongan supaya ada yang menggantikan saya ketika mereka sudah dewasa ungkap “sahnan,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar